Rabu, 10 Juni 2009

KETERANGAN TENTANG KECUBUNG

Kecubung atau juga dikenal dengan nama Amethyst
adalah sebuah batu permata berwarna ungu yang sangat bagus. Variasi warna dari Kecubung adalah ungu, lilla, lembayung muda. Kualitas yang terbaik adalah yang terlihat transparan/tembus pandang. Kadang Kecubung berkualitas rendah yang telah melalui proses pemanasan, diakui dan dijual sebagai Citrine. Batu perhiasan ini sering diberikan sebagai simbol dari ketulusan hati, rasa nyaman dan kedamaian hati.
Kecubung adalah batu perhiasan yang mempunyai mempunyai skala kekerasan Mohs 7 (Termasuk Batu Mulia Tanggung).


Batu kecubung atau ametist merupakan jenis batuan mineral kuarsa. Batu kecubung merupakan batu lahir bagi seseorang yang lahir di bulan Februari. Batu kecubung biasanya berwarna ungu sampai merah muda. Dalam sejarah, ungu merupakan warna yang digunakan oleh raja, ratu, dan anggota keluarga kerajaan lain. Karena itulah, para penguasa sering memiliki berlian yang terbuat dari batu kecubung.


Identifikasi kecubung
Warna lembayung Sifat kristal prisma segienam dalam piramida segienam (khas) Sistem kristal rhombohedral kelas 32 Pengembaran kristal hukum Dauphine, hukum Brasil, dan hukum Jepang Bersihan Tidak ada Fraktur Konkoid Skala Mohs kekerasan 7–lebih rendah dalam varian tak murni Kilauan Seperti kaca/mengkilap Indeks bias nω = 1,543–1,553 nε = 1,552–1,554 Sifat optik Uniaksial (+) (Positif) Bias-ganda +0,009 (interval B-G) Pleokroisme Tidak ada Cerat Putih densitas relatif 2,65 konstan; bervariasi pada varian tak murni Titik lebur 1650±75 °C Kelarutan tidak larut H2O Diafaneitas Transparan hingga translusen Karakteristik lain Piezoelektrik

TIPS

Kegunaannya

Di Indonesia kecubung selain sebagai batu perhiasan juga sering dianggap sebagai batu yang ber tuah atau ber khasiat, contohnya adalah kecubung hasian yang di percaya mempunyai khasiat untuk mendapat kan simpati dari orang lain dan juga orang menjadi tidak ingin berbuat jahat kepada si pemakai batu tersebut.

Tetapi menurut kepercayaan untuk membuat batu tersebut berkhasiat, harus di olah secara alami, atau tidak menggunakan alat alat modern, seperti gerinda atau obat pemoles lainnya, umumnya mereka menggosoknya dengan menggunakan bambu ( bisa bambu hitam atau bambu biasa ), dan terkadang si pembuat juga berpuasa.

Selain itu Kecubung juga digunakan untuk meningkatkan kekuatan bathin/spiritual serta kewaspadaan intuitif seseorang. Juga digunakan untuk meredakan sakit kepala.

Legenda mengatakan, menggunakan Amethyst atau minum dari cawan yang terbuat darinya, akan mencegah terjadinya keracunan. (Boleh per caya atau tidak).


Cara merawat dan membersihkannya

Bersihkan Kecubung atau Amethyst anda di alat pembersih perhiasan ultrasonic atau dapat pula dengan menggunakan air hangat yang sudah diberi sedikit sabun khusus, kemudian sikatlah perlahan dengan sikat berbulu halus.
Jaga jangan sampai Amethyst anda terkena panas atau sinar matahari yang sangat terik dalam waktu lama karena warna batu akan memucat